Nami Tamaki – Reason
ooku hanareteru hodo ni chikaku ni kanjiteru
samishisa mo tsuyosa e to kawatteku… kimi wo omottanara
machi mo hito mo yume mo kaeteiku jikan ni
tada sakaratteita
kotoba wo kasanete mo wakari aenai koto
mada shiranakatta ne
kimi dake wo dakishimetakute nakushita yume kimi wa
“akiramenaide” to itta
tooku hanareteru hodo ni chikaku ni kanjiteru
samishisa mo tsuyosa e to kawatteku… kimi wo omottanara
setsunaku mune wo sasu sore wa yume no kakera
ari no mama deaeteta sono kiseki mou ichido shinjite
kimi ga inai hibi ni zutto tachidomatta
demo arukidashiteru
kimi to wakachiatta dono guuzen ni mo imi ga
sou kanarazu atta
sorezore no yume wo kanaete mata meguriau toki
guuzen wa unmei ni naru
yabureta yakusoku sae mo chikai ni kaetanara
ano basho de deau toki ano koro no futari ni nareru kana?
“yasashisa” ni niteiru natsukashii omokage
me wo tojite mieru kara te wo furezu arukoto wo shiru kara
asu ni hagurete kotae ga nanimo mienakute mo
kimi ni au sono tame ni kasaneteku “kyou” to iu shinjitsu
tooku hanareteru hodo ni chikaku ni kanjiteru
samishisa mo tsuyosa e to kawatteku… kimi wo omotta nara
setsunaku mune wo sasu sore wa yume no kakera
ari no mama deaeteta sono kiseki mou ichido shinjite
Nami Tamaki – Reason
寂しさも強さへと 変換(かわ)ってく
君を思ったなら
ただ逆らっていた
まだ知らなかったね
君は「諦メナイデ」と云った
寂しさも強さへと 変換(かわ)ってく
君を思ったなら
ありのまま出逢えてた その奇跡
もう一度信じて
でも 歩き出してる
そう 必ずあった
偶然は運命になる
あの場所で 出会うとき あの頃の二人に戻(なれ)るかな?
Nami Tamaki – Reason
The further we are apart, the nearer I feel you are.
Even my loneliness turns into strength… when I think of you.
In a time where streets, people and dreams change,
I could only oppose them.
I still did not realize,
That there are things that can’t be conveyed even with words.
My lost dreams of wanting to hold you by my side,
For them, you said, “Don’t give up!”
The further we are apart, the nearer I feel you are.
Even my loneliness turns into strength… when I think of you.
The thing that pierces the gentle chest, that’s a fragment of my dream.
Believe once more in the the miracle that is our chanced meeting.
In the days without you, I’ve stopped moving.
But now I am walking out of here.
All the coincidences we shared, certainly
They all have their meanings.
When our dreams comes true one by one, and we meet again,
The coincidences become destiny.
If even the torn promises can change into vows,
Can we also change back to the two of us from the time we met at that place?
The dear faces that resemble “kindness”.
I can see with my eyes closed, I know you are here without our hands touching.
Even if I can’t see the astrayed answers tomorrow,
I carry the truth known as “today” in order to meet you.
The further we are apart, the nearer I feel you are.
Even my loneliness turns into strength… when I think of you.
The thing that pierces the gentle chest, that’s a fragment of my dream.
As it is, believe once more in the the miracle that is our chanced meeting.
Nami Tamaki – Reason
Semakin jauh kita terpisah, semakin dekat kurasakan dirimu
Bahkan rasa kesepianku berubah menjadi kekuatan… saat memikirkan dirimu
Ketika kota-kota, orang-orang dan impian berubah
Aku hanya bisa melawannya
Hal-hal yang bahkan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata
Aku masih belum bisa memahaminya
Impianku yang hilang untuk hanya memeluk dirimu
Kau berkata untuk “jangan menyerah”
Semakin jauh kita terpisah, semakin dekat kurasakan dirimu
Bahkan rasa kesepianku berubah menjadi kekuatan… saat memikirkan dirimu
Yang menusuk hatiku yang terasa menyakitkan, itulah pecahan impianku
Percayailah sekali lagi tentang keajaiban dalam pertemuan kita yang ditakdirkan
Di keseharian tanpa dirimu, aku berhenti sepanjang jalan
Tetapi, aku akan tetap melangkah
Setiap saat-saat kebetulan yang saling berbagi denganmu
Selalu memiliki makna
Saat impian kita masing-masing terkabul dan kita saling bertemu lagi
Kebetulan akan berubah menjadi sebuah takdir
Jika bahkan janji yang tersobek dapat berubah menjadi sebuah sumpah
Dapatkah kita kembali menjadi diri kita dari waktu pertama kali bertemu di tempat itu?
Wajahmu yang kurindukan menyamai “kelembutan”
Karena dapat kulihat dengan mata tertutup, mengetahuimu ada di sini tanpa saling berpegangan tangan
Meski pun aku tak dapat melihat jawaban yang tersesat di hari esok
Akan kukumpulkan kenyataan yang disebut “Hari Ini” untuk bertemu denganmu
Semakin jauh kita terpisah, semakin dekat kurasakan dirimu
Bahkan rasa kesepianku berubah menjadi kekuatan… saat memikirkan dirimu
Yang menusuk hatiku yang terasa menyakitkan, itulah pecahan impianku
Percayailah sekali lagi tentang keajaiban dalam pertemuan kita yang ditakdirkan